Pages

Kamis, 06 November 2014

Kenapa hidup bisa Bosan?



Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
Seorang kakek yang bijak ditanya oleh seorang pemuda, “sebenarnya apa sih perasaan bosan itu kek?” lalu si kakek menjawab “bosan adalah keadaan di mana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dari keadaan yang monoton dari waktu kewaktu”. Lalu pemuda bertanya lagi “kenapa kita merasa bosan kek?”. Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita milki” jawab sang kakek.
Kemudian pemuda tadi bertanya lagi
“sebetulnya bagaimana sih kek caranya  untuk menghilangkan rasa bosan itu?”. “hanya ada dua cara agar kau dapat mengilangkan rasa bosan anakku” jawab Si kakek. Pemuda itu bertanya “apa itu kek?”. Kakek menjawab “wahai anakku nikmatilah kebosanan itu maka kita akan terbebas darinya.” Pemuda tersebut kebingungan dan bertanya “bagaimana mungkin kek, kita bisa menikmati kebosanan?” si kakek kembali menjawab “bertanyalah pada dirimu sendiri anakku “mengapa kamu tidak pernah merasa bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari..?” pemuda tersebut lagi-lagi bertanya “ya tentu kek, karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda-beda” si kakek kembali menjawab “benar sekali anakku, karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda-beda. Oleh karena itu tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu, maka kebosananpun akan segera hilang”.
Pemuda kembali bertanya “bagaimana caranya kita menambahkan hal baru dalam rutinitas kita kek?” sikakek menjawab “ubahlah cara melakukan rutinitas itu anakku. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil berbaring, kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan –jalan atau meloncat loncat. Kalau biasanya menelpon pakai tangan kanan, cobalah pakai tangan kiri atau pakai kaki kalau bisa.., dan seterusnya.”. Kemudian pemuda itupun pergi.
Beberapa hari kemudian pemuda itu kembali menemui si kakek. Pemuda tersebut kembali bertanya “kek, saya sudah lakukan apa yang kakek sarankan, tapi kenapa saya masih merasa bosan juga ya kek?” si kakek menjawab “coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan.” Lalu pemuda itu kembali bertanya “contohnya apa kek”. “Coba mainkan permainan yang paling kaamu senangi sewaktu kamu kecil dulu” jawab si kakek. Kemudian Pemuda itu kembali pergi.
Beberapa minggu kemudian pemuda itu datang lagi ke rumah si kakek dan ia berkata “kek, saya sudah melakukan apa yang kakek sarankan, disetiap waktu senggang, saya bermain sepuas mungkin semua permainan anak-anak yang saya senangi pada waktu saya masih kecil. Dan keajaibanpun terjadi, sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan”. Kenapa bisa begitu ya kek?
Sambil tersenyum si kakek tua itu berkata “anakku, itu karena segala sesuatu pada dasarnya berasal dari pikiranmu sendiri. Kebosanan itupun berasal dari pikiranmu yang berpikir  tentang kebosanan. Saya menyuruhmu supaya bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Dan sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan”. Segala sesuatu itu berasl dari pikiranmu anakku, tukas si kakek. Kemudan ia melanjutkan “Berpikir bosan menyebabkan kau bosan, berpikir ceria menyebabkan kau ceria dan menjadikan kamu ceria” si pemuda kemudian termenung sesaat dan dalam hati ia berkata “engkau benar kakek tua, semua kembali kepada pikiran kita”.
Wallahu ‘alaum

2 komentar: