Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
SKS merupakan kepanjangan dari Sistem Kerja
Semalam atau Sistem Kebut Semalam. Sistem ini merupakan sistem yang dijadikan
oleh sebagian Mahasiswa dalam menghadapi permasalahannya, seperti;
1. Mengerjakan tugas dari Dosen.
2. Mengerjakan Makalah.
3. Mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, dan
hal-hal lain yang masih berhubungan dengan tugas.
Ada yang unik dari Sistem ini. Apa?
Ya. Meskipun semua itu dikerjakan dalam keadaan bergadang,
tanpa tidur, mata melek semalaman dan kemungkinan ada masalah lain seperti mati
lampu, sebagian mahasiswa masih tetap menggunakan sistem ini. Bahkan sebagian
ada yang berbangga-bangga dengan apa yang ia kerjakan dalam waktu satu malam. Biasanya
mereka akan berkata pada keesokan harinya “oy.. oy.. tahu lah buan kam, aku tadi
malam menggawi makalah semalaman tuntung. Harat kalooo..”
Aneh tapi nyata, mungkin itulah lebel yang paling cocok
dengan Sistem Kebut Semalam ini. Padahal jika diperhatikan, ternyata mahasiswa
yang biasanya menggunakan sistem ini setidaknya akan terkena 3 jenis penyakit.
1. Kudis
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit
kudis (kurang disiplin). Mengapa demikian?
Biasanya mereka yang menggunakan SKS ini akan
terburu-buru karena hasil yang tadi malam mereka kerjakan belum di-print
out, dan belum di-copy. Dan akibat dari keterburu-buruan itu
biasanya menyebabkan terlambat masuk kuliah. Oleh karena itu disebut Kudis
(kurang Disiplin)
2. Kurap
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit
kurap (kurang rapi). Mengapa demikian?
Biasanya mereka yang menggunakan SKS ini, makalah yang
dihasilkan akan tidak karu-karuan, seperti makalahnya tidak rata kanan dan
rata kiri, penulisan kalimat yang kurang
tepat, dan lain sebagainya. Oleh karena disebut Kurap (kurang rapi)
3. Kutil
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit
kutil (kurang teliti). Mengapa demikian?
Ya, hal ini terbukti dari kebanyakan teman-teman yang
menggunakan SKS pasti Kutil (kurang teliti). Hampir sama dengan Kurap, kutil
juga menyertai makalah yang dihasilkan dari SKS.
Intinya adalah, sebagai mahasiswa, sebagai
intelek muda, sudah sepatutnya tidak menggunakan sistem ini kecuali dalam
keadaan yang sangat diperlukan. Sebab hampir dapat dipatikan hasil yang
diperoleh tidak akan maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar