Pages

Rabu, 12 November 2014

Ketika Mahasiswa Menggunakan SKS



Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
SKS merupakan kepanjangan dari Sistem Kerja Semalam atau Sistem Kebut Semalam. Sistem ini merupakan sistem yang dijadikan oleh sebagian Mahasiswa dalam menghadapi permasalahannya, seperti;
1.      Mengerjakan tugas dari Dosen.
2.      Mengerjakan Makalah.
3.      Mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian, dan hal-hal lain yang masih berhubungan dengan tugas.
Ada yang unik dari Sistem ini. Apa?
Ya. Meskipun semua itu dikerjakan dalam keadaan bergadang, tanpa tidur, mata melek semalaman dan kemungkinan ada masalah lain seperti mati lampu, sebagian mahasiswa masih tetap menggunakan sistem ini. Bahkan sebagian ada yang berbangga-bangga dengan apa yang ia kerjakan dalam waktu satu malam. Biasanya mereka akan berkata pada keesokan harinya “oy.. oy.. tahu lah buan kam, aku tadi malam menggawi makalah semalaman tuntung. Harat kalooo..”
Aneh tapi nyata, mungkin itulah lebel yang paling cocok dengan Sistem Kebut Semalam ini. Padahal jika diperhatikan, ternyata mahasiswa yang biasanya menggunakan sistem ini setidaknya akan terkena 3 jenis penyakit.
1.      Kudis
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit kudis (kurang disiplin). Mengapa demikian?
Biasanya mereka yang menggunakan SKS ini akan terburu-buru karena hasil yang tadi malam mereka kerjakan belum di-print out, dan belum di-copy. Dan akibat dari keterburu-buruan itu biasanya menyebabkan terlambat masuk kuliah. Oleh karena itu disebut Kudis (kurang Disiplin)
2.      Kurap
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit kurap (kurang rapi). Mengapa demikian?
Biasanya mereka yang menggunakan SKS ini, makalah yang dihasilkan akan tidak karu-karuan, seperti makalahnya tidak rata kanan dan rata  kiri, penulisan kalimat yang kurang tepat, dan lain sebagainya. Oleh karena disebut Kurap (kurang rapi)
3.      Kutil
Mahasiswa yang menggunakan SKS biasanya akan terkena penyakit kutil (kurang teliti). Mengapa demikian?
Ya, hal ini terbukti dari kebanyakan teman-teman yang menggunakan SKS pasti Kutil (kurang teliti). Hampir sama dengan Kurap, kutil juga menyertai makalah yang dihasilkan dari SKS.
Intinya adalah, sebagai mahasiswa, sebagai intelek muda, sudah sepatutnya tidak menggunakan sistem ini kecuali dalam keadaan yang sangat diperlukan. Sebab hampir dapat dipatikan hasil yang diperoleh tidak akan maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar