Dalam kitab Shahih Muslim dijelaskan mengenai kelebihan
mendoakan saudara kita sesama Muslim. Berikut teks hadisnya:
حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ
أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ أَبِي
سُلَيْمَانَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ صَفْوَانَ وَهُوَ ابْنُ عَبْدِ اللَّهِ
بْنِ صَفْوَانَ وَكَانَتْ تَحْتَهُ الدَّرْدَاءُ قَالَ قَدِمْتُ الشَّامَ
فَأَتَيْتُ أَبَا الدَّرْدَاءِ فِي مَنْزِلِهِ فَلَمْ أَجِدْهُ وَوَجَدْتُ أُمَّ
الدَّرْدَاءِ فَقَالَتْ أَتُرِيدُ الْحَجَّ الْعَامَ فَقُلْتُ نَعَمْ قَالَتْ
فَادْعُ اللَّهَ لَنَا بِخَيْرٍ فَإِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ
لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ
كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ
وَلَكَ بِمِثْلٍ قَالَ فَخَرَجْتُ إِلَى السُّوقِ فَلَقِيتُ أَبَا
الدَّرْدَاءِ فَقَالَ لِي مِثْلَ ذَلِكَ يَرْوِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ و حَدَّثَنَاه أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا
يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي سُلَيْمَانَ بِهَذَا
الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ وَقَالَ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ صَفْوَانَ
(رواه المسلم 4914
)
Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim, telah mengabarkan kepada
kami ‘Isa bin Yunus, telah menceritakan kepada kami ‘Abdul Malik bin Abu
Sulaiman dari Abu Az-Azubair dari Shafwan bin ‘Abdullah bin Shafwan dan riwayat
selanjutnya adalah dari Ummu Darda’, dia berkata; “Saya pernah pergi ke Syam
dan mengunjungi Abu Darda’, di rumahnya. Namun saya tidak bertemu dengannya,
lalu saya pergi menjumpai Ummu Darda’. Setelah itu, Ummu Darda’ bertanya kepada
saya; ‘Hai Shafwan, apakah kamu akan pergi menunaikan haji pada tahun ini?
‘Saya pun menjawab; ‘Ya.’ Ummu Darda berkata; ‘mohonkanlah ampun kepada Allah
kebaikan untuk kami, karena Rasulullah Sallahu’alaihi wasallam telah bersabda; “Doa seorang Muslim untuk saudaranya sesama Muslim dari
kejauhan tanpa diketahui olehnya akan dikabulkan. Di atas kepalanya ada
malaikat yang telah diutus, dan setiap kali ia berdoa untuk kebaikan, maka
malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan ‘Aamiin dan kamu juga akan
mendapatkan seperti itu.” Shafwan berkata; ‘setelah itu saya pergi ke
pasar dan di sana saya bertemu dengan Abu Darda’. Ternyata ia pun mengatakan
seperti itu kepada saya yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad Sallahu ’alaihi
Wasallam. Dan telah menceritakannya kepada kami Yazid bin Harun dari ‘Abdul Malik
bin Abu Sulaiman melalui sanad ini dengan hadis yang serupa. Dia berkata; dari
Shafwan bin ‘Abdullah bin Shafwan. (H.R Muslim no 4914, dalam Software
9 hadis)
Dari teks hadis di atas, maka kita
dapat mengambil pelajaran bahwa doa yang kita tujukan untuk saudara kita
memiliki beberapa kelebihan
1.
Di-Amin-kan oleh Malaikat.
2. Kita
yang berdoa pun akan didoakan hal yang sama oleh malaikat.
3.
Doa
tersebut insya Allah mustajab.
Dari hadis di atas kita juga dapat mengambil suatu pelajaran, bahwa salah satu bukti cinta kita
pada seseorang ataupun sesuatu adalah seberapa sering orang tersebut hadir
dalam bait-bait doa kita. Wallahu ’Alam
Assalamualaikum Hasan Qosim
BalasHapusWa'alaikumussalam sahabat.. Terimakasih sudah mau mampir di blog ku yang masih sangat sederhana ini.
BalasHapusmampir jg yaa tempat emba
BalasHapus