BURUKNYA KEMAKSIATAN DALAM CiNTA
Assalamu’alaikum Warahmatullahi, wabarakatuh..
Kita saksikan kebanyakan manusia itu senang
berbuat maksiat, melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang dari nurani dan
akal sehat, mengumbar syahwat, menolak syari’at, dan menjauhi perintah Allah
yang bisa membersihkan hati dari penyakit berkarat, seperti perintah untuk
menjaga kesucian diri, meninggalkan kemungkaran dan kekejian, dan mengendalikan
hawa nafsu. Mereka suka menyalahi Allah dan mengikuti setan terlaknat. Cinta mereka
pun diselimuti kemaksiatan, kekejian dan kemungkaran. kita tahu, sesungguhnya
Allah Swt melekatkan dua tabiat yang saling bertolak belakang.
Pertama, tabiat yang hanya mengajak dan menunjukan kebaikan. Ia
tak pernah mendorong selain pada kebajikan. Ia selalu mengarahkan manusia pada
hal-hal yang diridhai Allah Swt. Tabiat itu adalah akal dan nahkodanya
adalahkeadilan.
Kedua, tabiat yang berbalikan dengan tabiat yang pertama. Ia
adalah tabiat yang hanya mengajak dan menunjukan pada nafsu syahwat. Ia tak
pernah membawa ke jalan manapun selain kenistaan dan kehinaan.[1]
Akhir-akhir ini sudah tidak asing lagi bagi
kita warga Indonesia mendengar berita-berita berbau negatif yang menyelimuti
generasi muda bangsa Indonesia. Katakanlah berita tentang beredarnya video perbuatan
tidak senonoh yang dilakukan oleh dua orang pelajar SMP asal Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Beritanya dapat dilihat di situs http://jateng.tribunnews.com/2014/08/16/beredar-video-mesum-diduga-anak-smp-di-wonokerto-pekalongan .
Bila kita boleh memprediksi, apa sebenarnya
motif dibalik perbutan tercela tersebut? Karena Cinta? Karena Cinta yang
katanya T*i kucing pun rasa coklat? Na’uzhu billah..,
Ada beberapa sebab yang menjadikan para remaja
generasi penerus bangsa terjebak dalam perbuatan-perbuatan tidak senonoh. Dalam
hal ini Ustazd Jefri menyebutkan setidaknya ada tiga sebab.
1. Tidak memiliki pemikiran yang panjang.
Dorongan seksual yang sedang bergejolak di kalangan
remaja sering kali menyebabkan remaja tidak memilki pemikiran yang panjang.
Remaja lebih memilih melampiaskan hasratnya ketimbang memikirkan dampak
negatifnya. Padahal akibat dari kenikmatan sesaat itu menybabkan dirinya
menderita selama-lamanya, terutama pada remaja perempuan apabila sampai hamil.
Oleh sebab itu, marilah kita berdo’a agar kita sekalian diberikan
oleh Allah Swt pemikiran yang panjang, pemikiran yang dapat menimbang dan
mengukur suatu perbuatan apakah itu baik atau buruk.
2. Tidak merasa diawasi
Ketika berduaan dengan kekasih biasanya remaja merasa
seakan dunia ini hanya milik mereka berdua. Sehingga ia melakukan apa saja yang
disebutnya sebagai perwujudan kasih sayang kepada kekasihnya. (bener apa
bener... huuuu). Ia tidak ingat saat sendirian, sebenarnya berduan, saat
berduan sebenarnya bertiga, saat bertiga sebenarnya berempat, dan seterusnya.
Sebagaimana firman Allah;
أَلَمْ
تَرَ
أَنَّ
اللَّهَ
يَعْلَمُ
مَا
فِي
السَّمَاوَاتِ
وَمَا
فِي
الأرْضِ
مَا
يَكُونُ
مِنْ
نَجْوَى
ثَلاثَةٍ
إِلا
هُوَ
رَابِعُهُمْ
وَلا
خَمْسَةٍ
إِلا
هُوَ
سَادِسُهُمْ
وَلا
أَدْنَى
مِنْ
ذَلِكَ
وَلا
أَكْثَرَ
إِلا
هُوَ
مَعَهُمْ
أَيْنَ
مَا
كَانُوا
ثُمَّ
يُنَبِّئُهُمْ
بِمَا
عَمِلُوا
يَوْمَ
الْقِيَامَةِ
إِنَّ
اللَّهَ
بِكُلِّ
شَيْءٍ
عَلِيمٌ
Artinya; Tidakkah
kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan
apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan
Dia-lah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan
Dia-lah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang
kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun
mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat
apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu. (Al-Mujadillah ayat 7)
Hilangnya perasaan “Merasa diawasi” inilah
salah satu yang menyebabkan remaja sangat mudah melakukan perbuatan-perbuatan
yang tidak terpuji. Padahal tidak ada ruang di dunia ini yang terlepas dari
pengawasan Allah Swt. Allah maha tahudan Allah tidak pernah tidur ataupun
lengah dalam mengawasi apa yang terjadi pada alam semesta ini. Oleh sebab itu,
ingatlah semboyan berikut ini “BERBUATLAH ENGKAU APA YANG ENGKAU SUKA (BERZINA,
MABUK-MABUKAN dan lain sebagainya) ASALKAN ALLAH TIDAK TAHU”. Mungkinkah?
Silakan jawab sendiri.. :D
3. Pergaulan bebas
Pergaulan bebas antara remaja yang berlawanan jenis
sangat memicu perbuatan yang diinginkan nafsu. Apa yang diinginkan nafsu...?
tentu perbuatan yang tidak terpuji. Bagaimana tidak, jika mereka selalu dengan
lawan jenisnya, terutama pada tempat-tempat yang tidak ada pengawasan orang
lain, tentu mereka akan melakukan hal-hal tidak terpuji. Sebab, saat itu gelora
nafsunya muncul dan suasananya memungkinkan untuk melakukannya. Sementara
mereka tidak memiliki pemikiran yang panjang serta tidak memilki perasaan
merasa diawasi. Karena itu, Allah melarang perbuatan yang dapat menyebabkan
terjadinya perbuatan zina. Pergaualan bebas adalah tangga yang akan
mengantarkan kepada perzinahan.[2]
Karena itu, untuk mengatasi keinginan seksualitas yang
mulai muncul pada remaja generasi penerus bangsa, sebaiknya remaja disibukkan
dengan berbagai kegiatan yang menunjang masa depannya, seperti giat belajar,
rajin mengikuti kegiatan keagamaan, berolah raga, dan lain sebagainya. Wallahu
‘alam.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi, wabarakatuh..